Tag: Drama Gong
BANGLI, NusaBali - Seniman drama gong Bangli, Jro Mangku Ketut Yudhani berpulang pada Sabtu (7/10) sekitar pukul 03.27 Wita. Mangku Yudhani meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSU Bangli. Selain memiliki riwayat sakit komplikasi, Mangku Yudhani sempat jatuh di kamar mandi.
Ni Putu 'Liku' Sulastri, 64, selama berkiprah hingga akhir hayatnya belum pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas dedikasinya di dunia seni drama gong
AMLAPURA, NusaBali - Bintang drama gong Ni Putu ‘Liku’ Sulastri, 64, asal Banjar Kebon Bukit, Desa Bukit, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, tutup usia saat menjalani perawatan di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Sabtu (5/8) pukul 04.30 Wita, karena menderita komplikasi 7 penyakit.
BANGLI, NusaBali - Pentas Drama Gong Legend Sancaya Era Baru di Alun-alun Bangli, Minggu (28/5) malam, menutup rangkaian perayaan HUT ke-819 Kabupaten Bangli. Penampilan para seniman drama gong ini cukup menarik antusias penonton. Ribuan penonton memenuhi alun-alun setempat.
BANGLI, NusaBali - Seni drama gong melibatkan para seniman legendaris asal Bangli akan dipentaskan oleh Pemkab Bangli, Minggu (28/5). Pementasan di Alun-alun Bangli dengan nama Drama Gong Sancaya Bangli Era Baru.
DENPASAR, NusaBali - Sejumlah perubahan dilakukan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV (45) tahun 2023. Salah satunya drama gong akan ditampilkan dalam bentuk lomba.
MANGUPURA, NusaBali.com – Sanggar Seni Mudra adalah salah komunitas seni di Banjar Sandakan, Desa Sulangai, Kecamatan Petang. Lokasinya yang berada di ujung utara Kabupaten Badung menjadikan sanggar ini salah satu pelopor kesenian di pelosok.
MANGUPURA, NusaBali.com – Sanggar Seni Mudra dari Banjar Sandakan, Desa Sulangai, Kecamatan Petang dipercaya menjadi duta Kabupaten Badung dalam kategori drama gong remaja pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Tahun 2023 mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Acara Penutupan Bulan Bahasa Bali V di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Bali pada 28 Februari 2023 mendatang dipastikan berlangsung menarik dengan penampilan Paguyuban Peduli Drama Gong Lawas.
Pentas drama gong dengan pemeran para perbekel rencananya digelar pada tanggal 11 April 2023.
DENPASAR, NusaBali - Tribun penonton Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar dipadati penonton yang menyaksikan pementasan kolosal drama gong lawas berjudul 'Dukuh Suladri' yang diinisiasi oleh Paguyuban Drama Gong Lawas, Sabtu (17/12) malam.
Ajang lepas rindu ini akan menghadirkan para pemain drama gong lawas, seperti Lodra, Moyo, Petruk, Komang Apel dan lainnya, juga ada pemain pendatang baru.
Rombongan seniman ini lengkap merias diri seperti lakon pada drama gong, arak-arakan dikomandoi oleh pemeran Raja Buduh, Anak Agung Gde Agung Kartika.
Saksikan Pesta Kesenian Bali XLIV Tahun 2022 dengan tetap menaati protokol kesehatan covid-19, simak jadwal pementasan harian berikut.
Saksikan Pesta Kesenian Bali XLIV Tahun 2022 dengan tetap menaati protokol kesehatan covid-19, simak jadwal pementasan harian berikut.
DENPASAR, NusaBali
Kesenian drama gong pernah berjaya pada tahun 1970-an. Pakem kesenian drama gong era tahun tersebut coba dihadirkan kembali dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-42 tahun 2020 yang akan diselenggarakan sebulan penuh mulai 13 Juni-11 Juli 2020 mendatang.
SMKN 3 Sukawati, Gianyar menampilkan garapan berjudul ‘Bima Swarga’ serangkaian kegiatan Bulan Bahasa Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kamis (6/2) malam.
Pertunjukan drama gong Bali memang selalu menarik untuk disimak.
Event Terkini
Konser Spektakuler Stuart Zender & The 5th Dimensions di Arma Museum, Ubud
Topik Pilihan
Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”